5 Jeni Penyakit Yang Sering Menyerang Kucing


Sahabat kucing, kalian pasti sudah berpengalaman mengenai penyakit yang sering menyerang hewan perliharaan kalian bukan? Tapi, bagaimana nasibnya jika kalian yang baru saja memelihara hewan menggemaskan yang satu ini? Nah, silahkan dibaca artikel kita sampai selesai ya.

Berikut ini ada beberapa jenis penyakit yang sering menyerang kucing peliharaan kita, diantaranya:

Sakit Mata
Sakit mata pada kucing atau masalah kesehatan pada kucing sering disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah konjungtivitas (radang pada selaput mata), katarak, glaucoma, trauma, serangan virus, penyakit retina dan radang lainnya. Gejala-gejala sakit mata pada kucing adalah mata berair, bulu mata sering basah, mata sayu, terdapat garis merah atau putih di kelopak mata, kotoran di sudut mata, mata juling, dan binatang ini sering menggaruk-garuk matanya.
Diare
Ada beberapa faktor dapat menyebabkan diare pada kucing seperti hairball (kumpulan bulu rontok), makanan kurang bersih, elergi, infeksi, sakit pada hati, kanker dan penyebab lainnya. Biasanya gejalanya disertai oleh feses yang berair dan mencret. Tergantung penyebabnya, diare ini biasanya berlangsung selama hitungan hari, minggu atau bulanan.
Infeksi Cacing Pita
Infeksi cacing pita bisa menyerang usus kucing dan bisa tumbuh dengan panjang 2 kaki. Gejala infeksi ini bisa berbeda pada tiap jenis kucing dan tidak terlihat. Akan tetapi gejala umum adalah muntah-muntah dan berat badan turun drastis. Sebaiknya anda memperhatikan pada anus atau feses kucing anda apakah terlihat cacing pita atau tidak. Biasanya bentuk cacing ini akan terlihat seperti butiran beras atau biji-bijian.
Masalah Kutu
Kutu merupakan masalah eksternal yang sering mengganggu kesehatan binatang peliharaan. Namun hal ini biasanya mudah ditangani oleh pemiliknya. Gejala atau tanda kucing mempunyai kutu adalah:

  • Banyak kotoran dari kutu pada kulit kucing yang membuat kulitnya terdapat bintik berwarna coklat atau hitam
  • Kucing suka menggaruk dan menjilat kulit atau bulunya
  • Terjadi iritasi pada kulit atau kulit memerah
  • Bulu sering rontok
  • Terjadi infeksi pada bagian tertentu di kulit kucing

Penyakit Saluran Kencing Bagian Bawah
Penyakit saluran kencing bagian bawah pada kucing (kencing berdarah) atau feline lower urinary tract disease (FLUTD) sering terjadi pada kucing dengan statistik 1 dari 10 kucing yang dirawat oleh dokter hewan terjadi akibat penyakit ini. Kucing betina dan jantan sama-sama beresiko mengidap penyakit ini yang menyebabkan kucing mengalami gejala seperti susah buang air kecil, air seni berdarah, kucing membuang air kecil di sembarang tempat, kucing cenderung menjilat pada bagian uretra, depresi, dehidrasi dan nafsu makan menurun.
Bagaimana? Sekarang kalian sudah semakin tahu dengan apa yang biasanya penyakit yang akan menyerang hewam menggemaskan yang satu ini bukan? Jika kalian ada yang memiliki pengalaman mengenai penyakit kucing lainnya, silahkan share di kolom komentar ya sahabat.

0 comments:

Post a Comment