Cara Memilih Makanan Kucing
Sahabat kucing, tentu kalian sudah sangat paham betul bagaimana memilih makanan kucing yang sesuai dengan kucing peliharaan kalian. Artikel kali ini, kita akan memberikan informasi bagi sahabat semua yang baru memelihara kucing.
Berikut ini adalah beberapa cara memilih makanan kucing yang menurut kita sesuai dengan apa yang bisa teman-teman lakukan.
- Pertama yang menjadi opsi utama dalam memilih makanan kucing adalah, apakah si kucing mau memakannya atau tidak. Tidak lucu kan kalau kita membelikan makanan yang harganya mahal tetapi si kucing tidak mau makan?
- Bahan Dasar.
Kucing adalah binatang karnivora murni, artinya kebutuhan makanannya semuanya didapat dari daging. Makanan terbaik bagi kucing adalah makanan yang alami, yang bisa kita penuhi dengan membuat sendiri dari daging (ikan, ayam, kalkun, dsb) dengan tambahan vitamin.
Untuk memberi commercial cat food (makanan pabrik), wajib kita sadari bahwa tidak semua cat food terbuat dari bahan dasar (daging) yang aman untuk kucing. Apabila didalam kemasannya tidak dicantumkan terbuat dari human grade meat (daging yang aman dikonsumsi manusia), maka kita patut curiga bahwa ada kemungkinan dagingnya adalah by product (sisa-sisa tubuh dari rumah pemotongan hewan), atau bahkan juga daging kucing atau anjing yang mati di euthanasia.
- Kadar Protein.
Kucing membutuhkan makanan dengan kandungan protein tinggi, terutama kucing di usia muda. Sering di saat kita membandingkan kandungan protein antara makanan kaleng (basah) dengan makanan kering kita menemukan bahwa makanan kering seolah-olah mengandung kadar protein lebih tinggi dibanding dengan makanan basah. Benarkah demikian?
Cara membandingkan yang paling tepat adalah dengan membandingkan keduanya pada kondisi yang sama. Persentase protein pada makanan kering tidaklah sebanding dengan persentase pada kondisi basah. Misalnya, makanan kering dengan kadar moisture 10% dikatakan mengandung 20% protein. Ini berarti bahwa kadar kekeringan makanan tersebut adalah 90%, dan kadar protein sebenarnya dalam kondisi kering adalah 20/90 = 0.2222 atau 22.22%.
Bandingkan dengan makanan basah dengan kadar moisture 80% dan 10% protein. Kadar protein sebenarnya dalam kondisi kering adalah 10/20 atau = 50%, lebih dari 2 kali kadar protein dalam kondisi kering! Dan karena kucing membutuhkan sekitar 40% - 50% kadar protein (dry basis), maka makanan basah dalam contoh di atas lebih memenuhi syarat dibanding dengan makanan kering.
- Kadar Air
Kucing membutuhkan makanan dengan kadar air yang tinggi. Di alam, kucing memangsa binatang yang didalam tubuhnya 70% terdiri dari air. Oleh sebab itu kucing yang makan makanan alami akan kurang kebutuhannya akan minum. Kucing yang diberi makan dry food (kibles) dan kurang diimbangi dengan minum air yang banyak akan membuat kerja ginjal menjadi berlebih.
- Rendah Karbohidrat
Dry food biasanya mengandung kadar karbohidrat yang tinggi yang sebenarnya tidak dibutuhkan oleh kucing. Tidak seperti manusia, kucing membutuhkan energinya dari protein dan lemak, dan sangat rendah kebutuhan akan karbohidrat. Jadi commercial cat food terbaik adalah grain free (tidak mengandung biji-bijian) dan mengandung tidak lebih dari 5% kadar karbohidrat.
Bagaimana? Sekarang sudah tahukan bagaimana cara memilih makanan kucing yang baik? Selamat mencari dan rawatlah kucing peliharaan kalian dengan hati ya, sahabat.
0 comments:
Post a Comment