Kucing dan Parasit Toksoplasma
Sahabat kucing, siapa diantara kalian yang pernah dengar kalau memelihara kucing akan mudah terkena toksoplasma? Sebagai penulis, saya sering mendengar beberapa perbincangan ketika seseorang yang baru ingin memeliki hewan peliharaan menggemaskan ini.
Tapi, tahukah sahabat apa itu toksoplasma? Penyakit toksoplasmosis adalah infeksi yang bisa mengancam pertumbuhan janin dan bisa menyebabkan keguguran. Parasit penyebabnya adalah Toxoplasma gondii, yang berkembang biak dalam saluran pencernaan kucing dan ikut keluar bersama fesesnya, terutama hidup di bak pasir tempat BAB kucing dan di tanah atau pupuk kebun.
Anda bisa terinfeksi oleh parasit ini ketika membersihkan kotoran kucing atau memegang tanah yang terdapat feses kucing. Anda juga bisa terkena toksoplasma karena mengonsumsi daging yang dimasak setengah matang (dimana daging tersebut terinfeksi dengan parasit toksoplasma).
Tetapi, memiliki kucing di rumah ketika Anda sedang hamil tidak serta merta membuat Anda terinfeksi toksoplasma. Mengapa? Berikut ini adalah alasannya:
- Toksoplasma dibawa oleh kucing yang memakan daging mentah seperti daging tikus atau burung liar atau makanan yang mengandung parasit toksoplasma. Parasit ini hanya bisa ditularkan ketika si kucing pertama kali terekspos oleh parasit tersebut, dan hanya bisa hidup selama dua minggu di usus kucing. Setelah itu, si kucing akan membangun imunitas terhadap toksoplasma sehingga tidak akan terserang untuk kedua kalinya. Dengan begitu, kucing yang berisiko besar mengandung parasit ini adalah kucing liar.
- Telur parasit toksoplasma yang bernama oocyst membutuhkan waktu satu hingga 21 hari sebelum matang, untuk kemudian menginfeksi inangnya. Toxoplasma gondii hanya bisa menginfeksi selama dua hingga delapan hari sebelum mati. Meski demikian, telurnya dapat bertahan hidup di tanah selama lebih dari satu tahun. Jika boks pasir si pus rajin dibersihkan, kemungkinan Anda terserang toksoplasmosis sangat minim.
- Oocyst ditularkan melalui saluran pencernaan, infeksi toksoplasmosis hanya bisa terjadi jika Anda melakukan kontak dengan feses kucing yang terkontaminasi parasit, lalu tanpa mencuci tangan, Anda menyentuh mulut. Atau dengan cara-cara lain, mentransfer partikel feses yang terkontaminasi ke saluran cerna Anda.
Nah, jadi sahabat kucing semuanya sekarang sudah tidak perlu khawatir apabila kita memiliki hewan peliharaan ini ada dirumah kalian. So, silahkan dishare ya biar sahabat kucing diluar sana tidak takut lagi memelihara hewan menggemaskan ini.
0 comments:
Post a Comment